Jumlah Korban Keracunan Mahasiswa UPN Veteran Jogjakarta Bertambah Menjadi 71 Orang

Yogyakarta – Insiden keracunan yang melanda mahasiswa baru UPN Veteran Jogjakarta saat pengenalan kampus pada Jumat (18/8) semakin mendapatkan perhatian. Hingga berita ini diterbitkan pada pukul 20.00, total korban sudah mencapai 71 mahasiswa.

BPBD Sleman telah mengonfirmasi bahwa seluruh mahasiswa yang terkena keracunan, sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa baru, sudah mendapatkan perawatan medis yang memadai. Kabar baiknya, sejumlah dari korban telah mendapatkan izin untuk kembali ke rumah.

Makwan, Kepala Pelaksana BPBD Sleman, menyampaikan detail korban yang mendapatkan perawatan di berbagai fasilitas medis. Menurut laporannya, 15 mahasiswa dirawat di RSUP Sardjito, 7 di RS Condongcatur, 25 di RS JIH, 13 di RSA UGM, 7 di RS Hermina, serta sejumlah mahasiswa di RSUD Bantul, Rumah Sakit Panti Rini, Klinik Praktek Siaga 24, dan Klinik Gading. Dia juga menambahkan bahwa kondisi mayoritas korban kini sudah menunjukkan perbaikan.

Terkait kejadian ini, Markus Kusnardijanto dari bagian Kerjasama dan Humas UPN mengungkapkan bahwa gejala keracunan mulai muncul pada mahasiswa saat kegiatan outbond Pengenalan Kehidupan Kampus Bela Negara (PKKBN) di sore hari Jumat (18/7). Diduga, keracunan ini disebabkan oleh makan siang yang dikonsumsi oleh para mahasiswa.

Menanggapi kejadian ini, Markus menjelaskan, “Setelah makan siang, tak lama kemudian pada sore hari, beberapa mahasiswa mulai merasa tidak nyaman. Beberapa dari mereka muntah. Namun, sebagian besar telah mendapatkan pertolongan medis dari tim 403 dan yang memerlukan perawatan lebih intensif telah dirujuk ke rumah sakit terdekat.”

Kejadian ini tentunya menjadi perhatian serius bagi pihak kampus dan pihak berwenang. Pihak terkait berupaya untuk menemukan penyebab pasti keracunan ini agar insiden serupa dapat dicegah di masa mendatang. (inu)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini