Untuk mencapai segala sesuatu dalam hidup, kita perlu mempertahankan dua kondisi. Pertama, kita harus memiliki keyakinan bahwa upaya kita akan membuahkan hasil. Kedua, kita harus percaya pada diri kita sendiri. Keyakinan akan memastikan apa yang kita harapkan dan inginkan bisa terwujud walaupun belum pernah kita rasakan atau lihat.
Keyakinan dan kepercayaan diri pada setiap manusia berbeda-beda, maka diperlukan usaha untuk membangun dan menciptakan kepercayaan diri. Percaya pada diri sendiri akan membawa dan membangun kepercayaan diri yang kuat pada kemampuan kita. Dengan dua hal tersebut, kalian dapat mencapai apa pun yang kalian inginkan.
Sayangnya, semua hal tersebut lebih mudah untuk kita ucapkan daripada dilakukan. Dengan berbagai tantangan dalam hidup kita, ada kemungkinan bahwa kita akan kehilangan keyakinan dan menjadi putus asa. Selain itu, memiliki pengalaman buruk terhahap suatu hal dapat membuat kita menjadi trauma sehingga kita berhenti percaya pada diri kita sendiri.
Jika hal ini terjadi pada diri kalian, yang harus kalian lakukan adalah jangan menyerah dan putus asa. Agar bisa terus semangat dalam membangun kepercayaan diri, berikut 5 tips dalam membangun kepercayaan diri.
1. Hubungi orang terdekat
Setiap kali terjadi kesalahan, setiap orang memiliki cara mereka sendiri untuk menghadapi tantangan. Beberapa orang membutuhkan keluarga, teman, dan kerabat mereka untuk meminta bantuan dan dukungan. Di sisi lain, ada beberapa orang yang mengisolasi diri dan memilih berdiam diri di kamar.
Baca juga: Beasiswa Bank CIMB Niaga Untuk Mahasiswa S1
Tidak mudah untuk membuka diri kepada orang-orang di sekitar kita untuk meminta bantuan atau dukungan ketika kita mengalami masa-masa sulit. Namun, hal itu perlu. Pilih orang yang mencintai kalian tanpa syarat dan tidak akan menilai kalian karena masalah yang kalian miliki. Kalian bisa meminta bantuan kepada orang tua atau sahabat kalian untuk bisa membangun kepercayaan diri kembali.
2. Berbicara secara konstruktif dengan diri sendiri mulai membangun kepercayaan diri
Percaya atau tidak, kita bisa menciptakan diri kita sendiri di masa depan. Dengan memilih hal-hal yang akan kita percayai, kita menciptakan diri kita sendiri suatu hari nanti. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa pembicaraan konstruktif dengan diri kita sendiri mengarah ke hal yang positif.
Setiap kalian merasa putuh asa kalian bisa menyemangati diri kalian sendiri dengan kata-kata motivasi, baik dalam batin atau teriakan supaya kalian bisa lega. Diri kita bisa berkembang dan berubah hanya dengan kata-kata. Oleh karena itu, beri diri kita dengan hal-hal positif melalui pembicaraan diri dan perlahan kalian dapat melihat hidup kalian berubah menjadi lebih baik dan perasaan percaya diri perlahan muncul dalam diri kalian.
3. Bersabar
Kita hidup di dunia kepuasan instan. Kita akan selalu berharap untuk mendapatkan hasil segera setelah berusaha keras. Jadi, setiap kali hal yang kita lakukan terlalu lama tanpa menghasilkan hasil yang nyata, maka akan membuat kita menjadi frustasi. Hal ini bisa menyebabkan masa-masa ketidakpastian yang dapat menyakiti kalian sehingga dapat menyebabkan kalian kehilangan kepercayaan. Selama masa-masa seperti itu, kalian harus sabar dan tetap berusaha yang terbaik untuk bisa membangun kepercayaan diri kembali.
4. Menerima kondisi kalian saat ini
Langkah untuk percaya pada diri sendiri selanjutnya adalah menerima cara hidup kalian saat ini. Hilangnya kepercayaan diri seringkali merupakan akibat dari tantangan yang di alami. Dalam kondisi ini, kita kemungkinan besar akan menjadi tidak puas dengan keadaan kita saat ini.
Berjuang melawan kondisi yang dipaksakan tidak akan memberikan manfaat yang besar. Untuk keluar dari masalah ini, mulailah dengan menerima keadaan yang kalian jalani saat ini. Setelah itu, kalian akan dapat menumbuhkan energi dan semangat yang cukup untuk bergerak maju.
5. Ingat kesuksesan masa lalu kalian untuk menciptakan sikap percaya diri
Hidup memang seperti roda pedati, kita pasti akan merasakan kesuksesan dan merasa di puncak, namun kita juga pasti akan berada di tengah atau di bawah. Dalam hal ini, kita mungkin akan menjadi lupa akan makna kehidupan, semisal kita berada di puncak kesuksesan dan kita lupa dengan kondisi yang saat di bawah maka hal itu tidak baik untuk diri kita. Sedangkan ketika kita berasa di bawah pun, kita bisa saja tersesat dan malah jatuh lebih dalam.
Maka dari itu, yang dibutuhkan adalah kita perlu mengingat kesuksesan yang pernah kita capai. Hal inilah yang akan memotivasi kalian untuk terus berjuang ketika kita berada di bawah. Begitu pula sebaliknya, kita juga perlu untuk merenungkan kegagalan supaya kita bisa tahu makna dalam perjuangan hidup dan bisa membangun kepercayaan diri lebih baik.